Kapolres Sarolangun Panen 8 Ton Jagung Hibrida di Desa Sukajadi

Kepala Kepolisian Resort Sarolangun bersama Kepala Dinas PMD Mulyadi, Camat Bathin VIII Ario L Fajrin, Kapolsek Bathin VIII Iptu Erik Kurniawan, Danramil serta Kepala Desa Sukajadi melaksanakan panen jagung hibrida, Kamis 21 Agustus 2025.

Semua itu merupakan langkah kongkret Kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan yang diamanatkan oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.

Saat memberikan sambutan, AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K, MH menyarankan petani mengunakan alat pempil/perontok jagung guna mempercepat pemenenan.

"Menyarankan mengunakan alat pempil/perontok jagung agar proses panen lebih cepat," kata Kapolres.

Tidak luput, Pria lulusan Akpol Tahun 2005 itu mengajak seluruh stakholder untuk selalu bersinergi dalam menjalankan program ketahanan pangan.

"Menyampaikan apresiasi dan mengajak Pemerintah Daerah, masyarakat dan kelompok tani akan pentingnya kerjasama dalam menjaga ketersediaan pangan," ujar AKBP Wendi.

Senada dengan Kapolres, Bupati Sarolangun H Hurmin melalui Staf ahli Hendrik Andilala berkomitmen dalam penyaluran bantuan pupuk, bibit dan pendampingan penyuluh pertanian secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Kades Sukajadi Andi Riyanto melaporkan bahwa lahan jagung memiliki luas 1 hektare dengan masa tanam 100 hari hingga panen tiba.

Dalam perawatan nya kata Andi, Pemdes Sukajadi mengunakan 20 Kg pupuk urea dan mebuahkan hasil panen yang di tafsir mencapai 8 ton. (memet)