Header Ads

Iklan

H Hurmin Tekankan Kades Untuk Dukung Sarolangun Maju

Bupati Sarolangun H Hurmin bersama Kadis Pmd Mulyadi membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa, Lurah, dan Camat se-Kabupaten Sarolangun tahun 2025, Senin 21 Juli bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati.

Mulyadi dalam laporan nya menyatakan, Bahwa kegiatan ini diselengarakan pada perayaan hari Koperasi Nasional ke-78 Tahun 2025.

"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi dan pesan bapak Bupati terkait kegiatan peringatan hari koperasi nasional ke-78,” kata Mulyadi.

Tak luput, Mulyadi juga membeberkan bahwa 158 dari 159 Desa telah rampung membentuk Koperasi Merah Putih.

"Telah terbentuk 159 Koperasi Merah Putih di 158 desa dan kelurahan, bahkan desa persiapan di desa Sido Mukti sudah membentuk koperasi merah putih sehingga totalnya sebanyak 159 koperasi merah putih," kata Kadis PMD.

Sementara Bupati Sarolangun H Hurmin berharap seluruh Kepala desa, lurah dan camat dapat mendukung program Sarolangun maju dan delapan astacita presiden RI.

Selaras dengan itu, Percepatan penurunan stunting dari hulu ke hilir di tingkat desa dan kelurahan serta mendukung program Sarolangun maju juga harus di laksanakan oleh para Kades.

 Saya minta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan pertemuan dengan serius sampai selesai, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa,” kata H Hurmin.

H Hurmin menjelaskan adapun visi dan misi Sarolangun MAJU tahun 2025-2029, program unggulan langsung berkaitan dengan desa yakni dokter maju, pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat dengan cara turun langsung ke desa dan kelurahan di 11 kecamatan, dilengkapi mobil dan perawat serta bidan.

Merujuk di atas, Program khitanan gratis di wilayah Kabupaten Sarolangun, menyiapkan program satu desa satu hafidz Alquran, memberikan insentif kepada pegawai syarak, guru ngaji, lembaga adat, guru madrasah takmiliyah.

” Bantuan Langsung Ke Desa (Balusa) sebesar 100 juta ke desa, Balusa ini digunakan untuk mendanai prioritas kegiatan skala kecil berbasis daya lokal. Gerakan Masyarakat cinta Mesjid (Gemastajid), ini sama-sama kita gerakkan masyarakat kita untuk memakmurkan mesjid,” pungkasnya. (met)

Diberdayakan oleh Blogger.