Header Ads

Iklan

Gery Trisatwika Naiki Speed Boat Lakukan Pencarian Korban Hanyut Di Limun

Kepedulian Pemerintah Kabupaten Sarolangun terhadap korban hanyut di Sungai Batang Asai, Muara Limun patut di apresiasi.

Dari pantauan media ini, Bupati Sarolangun H Hurmin melalui Wakil Bupati Gery Trisatwika turun langsung ke lokasi kejadian, Kamis 09 Oktober 2025.

Sesampainya di Limun, Wakil Bupati Sarolangun itu langsung meninjau area hanyut nya korban bersama Pj Sekda Ir Dedi Hendri, Pabung 0420/Sarko Mayor Chk Dedi Afrizal, Wakapolsek Limun Ipda Lunardi, Danramil Limun Kaften Inf Kosni Jamer, BPBD, Damkar serta Palang Merah Indonesia (PMI).

Usai mengitari aliran sungai mengunakan speed boat, Putra Bupati Sarolangun Periode 2011-2021 Drs H. Cek Endra itu. Langsung menyambangi kediaman korban Ruminah (68) dan disambut hangat oleh segenap kerabat.

Dalam wawancaranya, Gery  menyampaikan rasa prihatin dari Bupati Sarolangun H Hurmin atas musibah yang terjadi.

Ia berkomitmen, Untuk selalu bersinergi dengan semua stakholder dalam upaya pencarian korban.

"Dengan berkordinasi bersama seluruh pihak, Kami akan berupaya menemukan korban. Mulai hari ini dan hari-hari seterusnya," kata Wakil Bupati.

"Kita sampaikan kepada keluarga korban untuk semaksimal mungkin melakukan upaya pencarian," sambungnya.

Lanjutnya, Dari penuturan Kades setempat. Korban dikabarkan hanyut saat hendak mengambil wudhu untuk sholat ashar sekira pukul 15:30 Wib, pada Rabu 08 Oktober lalu.

Setelah itu, Yang bersangkutan tidak kembali ke kediaman pribadinya Dan di duga tengelam ke Sungai.

"Beliau sendiri mengambil air wudhu ke Sungai dan tidak di kawani, Lalu masyarakat menemukan ada sendalnya korban tertinggal di area Sungai," jelasnya.

Di akhir bicaranya, Wakil Bupati Sarolangun juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten akan menyodorkan bantuan kepada keluarga korban.

"Bantuan nya kita sodorkan melalui Dinas Sosial," papar suami Ratna Shafira Nafitri Rolan itu.

Lebih lanjut, Tampak hadir Camat Limun Masri Hasan, Ketua PMI Sarolangun Ario L Fajrin, Kabid Kedaruratan BPBD Yen Aswadi, Basarnas, serta masyarakat setempat. (memet)

Diberdayakan oleh Blogger.