Header Ads

Iklan

Ungkap Kasus Penodongan, Polsek Mandiangin Berkolaborasi Dengan Polres Sarolangun Ringkus Pelaku hingga ke Desa Penegah

Kepolisian Sektor (Polsek) Mandiangin bersama Sat Reskrim Polres Sarolangun berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Desa Mandangin Tuo Kecamatan Mandiangin. Pelaku berinisial ES bin H ditangkap di Desa Penegah Kecamatan Pelawan pada 2 Agust 2025, dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolsek Mandiangin, AKP Wahyu Seno Jatmiko. SH, MH, dalam keterangannya kepada pers, menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada hari Kamis tanggal 10 Juli 2025 sekira pukul 19.00 Wib telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Rumah Pondok rumah Korban di desa Sungai Gurah dalam Kec. Mandiangin Tuo Kecamatan Mandiangin, yang mana Korban saat itu berada di Kebun Karet miliknya seorang diri, Kemudian datang Pelaku ES Bin H datang untuk meminta Uang ”MINTAK DUIT TUK BELI ROKOK” dan Pelaku langsung Menyekap Korban Dari belakang dan menodong pisau ke arah Dada Sebelah Kiri, dan Pelaku Mengambil paksa Uang Senilai Rp.80.000 dan Anting Emas Setengah Mayam Senilai Rp3.000.000 (tiga juta rupiah) dan setelah itu Pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

“Dari hasil penyelidikan, kami mengidentifikasi tersangka dan melakukan pengejaran. Berbekal informasi yang didapat, tim Reskrim Polsek Mandiangin bersama Sat Reskrim Polres Sarolangun yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Mandiangin berhasil menangkap pelaku di DesaPenegah,” ujar AKP Wahyu Seno Jatmiko.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku ES Bin H, kemudian pelaku di introgasi mengakui perbuatanya, selanjutnya di bawa ke Polsek mandiangin guna proses lebih lanjut.

Kapolsek juga mengungkap bahwa pelaku bersembunyi dipondok kebun di desa Penegah.

“Pelaku diketahui identitasnya dari informasi yang dapat dilapangan. Namun berkat kerja keras tim, dalam waktu 36 jam kami berhasil melacak keberadaan yang bersangkutan” ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut, Kaposek menegaskan bahwa akan melakukan pengembangan karena kerap terjadi aksi kriminal selama ini. Tutupnya

Diberdayakan oleh Blogger.