DlH Sosialisasi Pengolahan Sampah Di Lapas II B Sarolangun
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah domestik, Kamis (28/8/2025).
Acara yang berlangsung di gazebo Lapas Sarolangun tersebut diikuti oleh jajaran petugas, warga binaan pemasyarakatan (WBP), serta perwakilan DLH.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen di lingkungan lapas mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi volume sampah, serta mengoptimalkan pengelolaan limbah rumah tangga melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan penerapan inovasi Ecobrick.
Kasi Binadik & Giatja, Jonerwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya menjadi isu masyarakat umum, tetapi juga penting diterapkan di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan jumlah penghuni yang cukup padat, volume sampah domestik yang dihasilkan di Lapas perlu dikelola secara bijak agar tidak menimbulkan masalah kesehatan maupun lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Lapas Sarolangun sebagai lingkungan yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan. Melalui kerja sama dengan DLH, kami berharap warga binaan dapat belajar sekaligus mempraktikkan pengelolaan sampah secara benar, sehingga saat kembali ke masyarakat nanti mereka memiliki kesadaran baru untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Jonerwan.
Dalam pemaparan materi, perwakilan dari DLH Kabupaten Sarolangun menjelaskan berbagai metode pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Salah satu yang mendapat perhatian adalah pembuatan Ecobrick.
Selain itu, peserta juga dikenalkan kembali pada prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce berarti mengurangi penggunaan barang sekali pakai, Reuse adalah menggunakan kembali barang yang masih layak, sedangkan Recycle menekankan pentingnya mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai guna.
Menurut perwakilan DLH, penerapan metode ini tidak hanya menekan jumlah sampah yang dibuang, tetapi juga mampu menciptakan peluang ekonomi kreatif.
DLH Kabupaten Sarolangun menyambut baik inisiatif yang dilakukan Lapas Sarolangun. Menurut mereka, kolaborasi ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mengurangi timbunan sampah domestik sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup ramah lingkungan.
Jonerwan menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada sosialisasi semata. Dengan adanya program ini, Lapas Kelas IIB Sarolangun berharap mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan berdaya guna, sekaligus berkontribusi terhadap upaya nasional dalam menanggulangi masalah sampah domestik.
Post a Comment