Header Ads

Iklan

AKBP Budi Prasetya Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Di Iringi Pengibaran Bendera Oleh Paskibraka Kabupaten Tahun 2025

SAROLANGUN - Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko berlangsung khidmat.

Dilaksanakan pada, Senin 2 Juni 2025 di Lapangan Gunung Kembang. Para Pengibar Bendera Pusaka baris-berbaris membawa sang saka Merah Putih seraya melaporkan kepada Inspektur upacara bahwasanya upacara siap di laksanakan.

Dikesempatan sama ini pun, Terlihat Hadir Wakil Bupati Sarolangun Gery Trisatwika, Para Kepala OPD, Eselon III/IV, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, Kajari Alfred Tasik Palulungan, para Siswa/siswi serta unsur pengamanan TNI-Polri.

Usai berdera di kibarkan, Komandan upacara memberikan laporan kepada Inspektur bahwa kegiatan pengibaran telah selesai di laksanakan dan barisan di istirahatkan.

"Kembali ke tempat," tegas AKBP Budi Prasetya.

Perwira Polisi Jebolan Akpol Tahun 2004 itu juga membacakan teks Pancasila juga sebagai bentuk kecintaan terhadap ibu pertiwi.

Yang lebih krusial, Kapolres Sarolangun  saat berpidato kepala badan ideologi pembinaan Pancasila mengatakan bahwa 1 Juni merupan momentum bersejarah bangsa Indonesia.

"Hari ini kita kembali memperingati momentun bersejarah bangsa Indonesia, Pancasila bukan hanya dokumen historis ia adalah jiwa bangsa sebagai bintang penuntun untuk Indonesia yang adil, berdaulat dan makmur," kata Kapolres Sarolangun.

Senada dengan diatas, Pancasila merupakan landasan persatuan yang mesti dijadikan acuan menuju Indonesia Emas 2045.

"Ke Bhinekaan adalah landasan kita untuk bersatu, dalam konteks mewujudkan asta cita menuju Indonesia Emas 2045. Karena kemajuan tanpa arah idiologis bisa menimbulkan ketegangan," kata dia menambahkan.

Tak berhenti sampai disitu, Mengamalkan Pancasila merupakan keharusan yang mesti di nomorsatukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam Pendidikan kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini, di lingkungan Pemerintah harus di tonjolkan pelayanan Publik serta dalam bidang ekonomi harus di berdayakan seperti pengembangan UMKM yang berdampak pada masyarakat," lanjut AKBP Budi.

Di akhir bicaranya, Pria Kelahiran Bandar Lampung 1982 juga tak luput mengemakan semangat Pancasila di hadapan para peserta Upacara.

"Dirgahayu Pancasila Jayalah Indonesiaku, Om Swastiastu namo Budaya Salom Kebajikan," pungkasnya.

Diberdayakan oleh Blogger.