Waka II Dedi Ifriansyah Gelar Audiensi Bersama Aliansi Masyarakat
SAROLANGUN - Aliansi masyarakat meminta kepada DPRD Sarolangun mengkaji ulang pajak galian C, mengusut kembali kasus perumahan Gunung Kembang yang menyebabkan kerugian daerah dan persoalan perkebunan Eks PT TAM hingga kini tidak jelas statusnya.
Setelah melakukan negosiasi, massa yang berjumlah sekitar 30 orang yang dikomandoi oleh Dani Litsoin dan Achmad Sodikin itu, sepakat tidak mengadakan aksi, namun langsung audensi di ruang rapat I Gedung DPRD Kabupaten Sarolangun.
Para massa ini disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sarolangun, Dedi Ifriansyah, Politisi PAN ini menyambut baik aspirasi yang disampaikan, namun demikian dirinya meminta waktu kepada peserta aksi agar dewan bisa bekerja memanggil pihak yang berkaitan dengan tuntutan yang disampaikan Aliansi Gerakan Solidaritas Masyarakat Sarolangun.
“Saya merasa senang kepada para peserta aksi yang peduli terhadap Kabupaten Sarolangun dan bisa duduk bersama seperti sekarang ini,” ujarnya.
Sementara itu, Dani Litsoin selaku Korlap aksi dalam forum itu menyampaikan 12 tuntutan kepada DPRD Sarolangun, ia berharap tuntutan yang mereka disampaikan dapat terealisasikan.
“Kami merasa sedih dan prihatin terhadap kondisi Kabupaten Sarolangun yang masih tertinggal jauh dari Kabupaten lain terkait PAD (Pendapat Asli Daerah),” ujarnya.
Ditambahkannya, “Kami meminta Dewan membantu menyelesaikan persoalan Tora di kawasan PT Agrindo Panca Tunggal Perkasa, meminta Dewan untuk lebih jeli dalam pengesahan anggaran, meminta Dewan aktif dalam pengawasan anggaran APBD dan APBD P, memanggil Kaban BPPRD Sarolangun mengingat minimnya PAD, memanggil PT Bahana Karya Semesta terkait bendungan” sebutnya.
Kemudian, meminta Dewan mencari solusi untuk angkutan batubara dalam Kabupaten Sarolangun, meminta Dewan agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas, meminta Dewan tidak bermain Proyek, dan meminta Dewan duduk bersama setelah 14 hari, pasca aksi yang mereka gelar.
Post a Comment