Wujudkan Pemilukada Yang Bersih, Polres Sarolangun Undang Media Cofe Morning

SAROLANGUN - Bertempat di Polres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya terlihat memandu jalannya cofe morning bersama awak Media, Selasa, (13/8).

Kapolres Sarolangun mengatakan tujuan utama agenda itu adalah bersosialisasi dengan Media dalam mensukseskan Pemilukada Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Tahun 2024.

Tak hanya itu, Polisi juga mengundang Ketua Bawaslu Sarolangun Mudrika serta Komisioner KPU Sarolangun Yuliana.

Dalam arahannya, AKBP Budi Prasetya, S.I.K, M.Si menyatakan bahwa peran media sangat sentral dalam mengawal jalannya pesta Demokrasi.

"Pers ini merupakan pilar ke empat Demokrasi, maka dari itu perlu sinergitas antara TNI-POLRI, KPU, Bawaslu, Pemkab, Pengadilan Negeri, Kejaksaan dengan rekan-rekan media semua," kata Kapolres Sarolangun. 

Lanjut Kapolres, Media perlu mempelajari undang-undang Pemilu baik dari KPU maupun Bawaslu.

"Dalam sahabat-sahabat menjalankan tugas ada baiknya memahami UU Pemilu agar tidak terjadi pelanggaran dalam memuat berita," tambahnya.

Selaras dengan itu, Alfred Tasik Palulungan mengakui keterbukaan informasi publik sangat di butuhkan masyarakat di masa-masa Pemilu.

"Mari kawan-kawan semua sajikan berita yang akurat demi terwujudnya Pemilukada damai," ujar Kajari Sarolangun.

Ungkapan yang sama juga di lontarkan Pabung 0420/Sarko, Mayor Chk Dedi Afrizal, S.H menyarankan penyelenggara Pemilu untuk sosialisasi yang mendalam kepada awak media terkait beberapa faktor yang menyebabkan cacatnya Demokrasi.

"Keberhasilan itu dengan mencegah bukan menghukum, mewakili TNI AD apa yang harus di lakukan untuk mencegah itu semua. Saya berharap penyelenggara bisa bersosialisasi dengan Media dan menjelaskan secara rinci aturan Pemilu," kata Pabung 0420/Sarko.

Agenda yang menjadi pembahasan pun beragam, mulai dari pelanggaran Pemilu, partisipasi pemilih, hak pilih masyarakat, netralitas ASN serta money politics.