Jalan Panjang Menuju Kursi Sekda Sarolangun, Ketua GMS: Siapa Pun Yang Dilantik Harus Pahami Visi-Misi Bupati

Lelang terbuka seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Sarolangun atau lelang jabatan tinggi pratama (JPT) telah resmi di tutup oleh BKPSDM Sarolangun, Rabu 15 Oktober 2025.

Sebelumnya, Jabatan BH 6 S itu telah lama mengalami kekosongan dan hanya di isi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah sejak era Pj Bupati Bachril Bakri, PJ Bupati Dr Bahri hingga Bupati tepilih H Hurmin.

Dilansir dari beritabicara.com, Terdapat lima kandidat yang memenuhi syarat ikut berkompetisi. Antara lain, Kadis Lingkungan Hidup Sarolangun Kurniawan, Kalak BPBD Sholahudin Nopri, Kadis Damkar Trianto, Kadis Dukcapil Riduan. Ke 4 tersebut merupakan Pejabat Eselon II di Pemerintahan Sarolangun.

Ada yang menarik, Seleksi ini juga di ikuti oleh Pejabat dari Kabupaten Merangin yakni, Ir Muhammad Arief Kepala Dinas Kominfo.

“Ya, sampai kemarin (penutupan), yang terdaftar ada lima orang pejabat yang mendaftar,” ujar Linda Nopita Kepala BKPSDM Sarolangun.

Tidak luput, Linda membeberkan, lelang jabatan tersebut diumumkan berdasarkan pengumuman tim panitia seleksi melalui website BKPSDM Kabupaten Sarolangun, dengan Nomor: 003/Pansel.JPT-Sekda/Sarolangun/2025 Tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Tahun 2025.

Berikut Tahapan Pendaftaran dan Seleksi.

Adapun tahapan nya sebagai berikut, Pengumuman Pendaftaran pada 22 September 2025, Pendaftaran dan Berkas Administrasi 23 September, dilanjutkan 7 Oktober 2025 diperpanjang hingga 15 Oktober 2025, Pengumuman Peserta Lolos Administrasi  17 Oktober 2025, Assessment Center 21–22 Oktober 2025, Penulisan Makalah dan wawancara akhir  29–30 Oktober 2025, Pengumuman Akhir Seleksi 10 November 2025 hingga Penetapan dan Pelantikan Sekda Definitif : 11-28 November 2025.

Melihat jalan panjang menuju Jabatan Sekda ini, Media ini mencoba meminta pandangan dari Ketua Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) Deni Saputra, Kamis malam 16 Oktober.

Aktivis GMS itu berharap, Siapapun yang terpilih nanti bisa memberikan kinerja maksimal dalam membantu Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun dalam mewujudkan Sarolangun Maju.

"Siapapun yang dilantik sebagai Sekda harus dapat memahami visi-misi Bupati," tulis Deni via WhaatApps.